Tech Stack: Pengertian dan Pentingnya dalam Pengembangan Aplikasi

Tech stack adalah kombinasi atau perpaduan teknologi yang digunakan untuk membuat program atau aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi, tech stack terdiri dari berbagai komponen yang berfungsi untuk mengatur antarmuka pengguna (UI), menyimpan data dalam database, dan memproses data di backend.

Contoh Penerapan Tech Stack

Misalkan kamu ingin membuat aplikasi kasir. Kamu akan memerlukan:

  • UI: Teknologi untuk mengatur tampilan pengguna.
  • Database: Untuk menyimpan data transaksi.
  • Backend: Untuk mengolah dan memproses data.

Ada berbagai macam tech stack yang umum digunakan. Misalnya, kamu memilih menggunakan PHP dengan framework Laravel, MySQL untuk database, Inertia dengan Vue untuk UI, dan Nginx sebagai web server. Kombinasi ini adalah contoh tech stack.

Mengapa Memilih Tech Stack itu Penting?

Menentukan tech stack sangat penting karena:

  1. Fokus dan Efisiensi: Dengan memilih tech stack sejak awal, kamu menetapkan batasan teknologi yang digunakan, sehingga tidak tergoda untuk mencoba teknologi lain saat pengembangan.
  2. Penelitian yang Mendalam: Kamu dapat fokus mempelajari teknologi yang dipilih secara mendalam, bukan hanya sekadar mengetahui permukaannya.
  3. Konsistensi dalam Belajar: Memiliki pegangan yang kuat pada satu tech stack membuatmu tidak mudah tergoda oleh teknologi baru yang muncul.

Belajar Teknologi Baru

Belajar teknologi baru itu baik, namun lebih baik jika kamu sudah memiliki dasar yang kuat. Misalnya:

  • Pieter Levels: Menggunakan PHP, SQLite (dalam beberapa proyek), dan Nginx. Meski tidak menggunakan teknologi yang mewah, dia berhasil menghasilkan pendapatan lebih dari $100k per bulan.
  • Marc Lou: Menggunakan Next.js, Tailwind, dan MongoDB, yang menghasilkan pendapatan $1.7k per hari.

Tech Stack Pribadi

Sebagai contoh pribadi, aku selalu memilih JavaScript (TypeScript) sebagai prioritas utama. Untuk frontend, aku menggunakan Nuxt, backend menggunakan AdonisJS, dan database PostgreSQL, semuanya berjalan di atas Docker.

Pilihan Tech Stack dalam Perusahaan

Namun, apakah tech stack pribadi ini juga digunakan dalam bekerja di perusahaan? Tidak selalu. Perusahaan biasanya memiliki tech stack sendiri yang dipilih berdasarkan keandalan dan kebutuhan spesifik mereka. Saat bergabung dengan perusahaan baru, kamu mungkin perlu mempelajari tech stack yang berbeda, tetapi dasar pengetahuan yang kuat akan mempermudah proses belajar.

Kesimpulan

Mulailah dengan memilih dan menguasai tech stack yang ingin kamu gunakan. Gunakan terus untuk membuat aplikasi dan perdalam pengetahuanmu. Jika suatu saat menghadapi masalah yang membutuhkan teknologi baru, barulah pelajari hal itu. Memperdalam satu tech stack akan membantu mencapai tujuan yang diinginkan tanpa terganggu oleh teknologi baru yang terus muncul.

Similar Posts